Flash Effect


widgets

Selasa, 04 November 2014

Bentuk-Bentuk Stratifikasi Sosial


Berdasarkan Sifatnya :
A.  Struktur sosial kaku,  merupakan struktur sosial yang tidak dapat dirubah atau sekurang-kurangnya masyarakat menghadapi kesulitan besar untuk melakukan perpidahan status atau kedudukanya.
B.  Struktur Sosial Luwes, pada struktur sosial luwes setiap anggota masyarakatnya bebas bergerak melakukan perubahan. Biasanya terdapat pada masyarakat yang mmeiliki stratifikasi sosial terbuka.
C.  Struktur Sosial Formal, yaitu struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang. Contoh, Lembaga pemerintah tingkat kebupaten yang terdiri dari seorang bupati, wakil bupati, sekwilda, dll
D.  Struktur Sosial Informal, yaitu struktur sosial yang nyata ada dan berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang.
Berdasarkan Identitas Keanggotaan Masyarakatnya
A.  Struktur Sosial Homogen, yaitu struktur sosial yang memiliki latar belakang kesamaan indentitas dari setiap masyarakatnya, seperti ras suku bangsa, ataupun agama. Contoh Suku Badui dalam.
B.  Struktur Sosial yang Heterogen , Struktur Sosial ini ditandai oleh keragaman identitas dari anggota masyarakatnya. Contoh masyarakat Indonesia yang memiliki aneka ragam suku, ras, budaya, agama.

Kamis, 25 September 2014

Bentuk-Bentuk Pengendalian Sosial


1.    Berdasarkan Sifatnya
a.    Preventif, merupakan suatu pengendalian sosial yang dilakukan untuk mencegah kejadian yang belum terjadi. Atau merupakan suatu usaha yang dilakukan sebelum terjadinya suatu pelanggaran. Dalam preventif masyarakat atau seseorang diarahkan, dibujuk, atau diingatkan supaya jangan melakukan pelanggaran yang telah disebutkan. Misalnya, Pak Rahman mengingatkan murid-muridnya untuk selalu berbuat sopan santun serta baik kepada semua orang agar tidak terjadi tindakan anarkis. Dalam contoh tersebut dijelaskan bahwa Pak Rahman perlu mengingatkan kepada muridnya selalu berbuat baik. Karena, jika tidak mungkin murid tersebut sudah melakukan tindakan anarkis.

Jumat, 19 September 2014

Contoh Laporan Kegiatan


Laporan Kegiatan
Kunjungan Taman Rekreasi Kota
(TEREKOT)

Nama pelapor: Indriyani
X TKJ2/18


Departemen Pendidikan
SMK Negeri 3 Malang
JL. Surabaya No. 1 Malang
Bab I ‘Latar Belakang’


Contoh Karya Tulis Ilmiah





KARYA TULIS ILMIAH
“PENANGANAN LIMBAH ORGANIK UNTUK KOMPOSTER”




Oleh:
Indriyani
XI TKJ 4 (16)
NIS 8233/429.071




PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 3 MALANG
JL. SURABAYA NO. 1
2014


Hujan Asam


A.     Pengertian Hujan Asam
turunnya asam dari atmosfir ke bumi, salah  satu  bentuk  dari  presipitasi, proses ketika hujan yang turun membawa serta partikel-partikel pencemar seperti gas sulfur dioksida dimana air yang turun mempunyai kadar keasaman dengan pH di bawah 5,6

Manajemen Limbah




A. Pengertian Limbah
Limbah merupaan masalah yang  bila tidak dikelola dengan baik bisa menjadi bom waktu bagi kehidupan manusia dimasa yang akan datang. Jumlah limbah yang sangat besar setiap harinya membuat manusia harus memutar otak untuk bisa hidup berdampingan dengan limbah. Limbah berupakan benda (Padat, Cair, Gas, B3) yang tidak diperlukan dan dibuang, limbah pada umumnya mengandung bahan pencemar dengan konsentrasi bervariasi. Bila dikembalikan ke alam dalam jumlah besar, limbah ini akan terakumulasi di alam sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem Alam. Pengelolahan limbah ini merupakan upaya merencanakan melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi pendaya gunaan limbah, serta pengendalian dampak yang ditimbulkannya. Upaya pengelolahan limbah tidak mudah dan memerlukan pengetahuan tentang limbah ( Padat, Cair, Gas, B3) unsur-unsur yang terkandung serta penanganan limbah agar tidak mencemari lingkungan selain itu perlu keterampilan mengelolah limbah menjadi ekonomis dan mengurang jumlah limbah yang terbuang ke alam. Dengan adanya manajemen penanganan limbah, maka kita bisa meminimalisir efek limbah bagi kehidupan kita.