Flash Effect


widgets

Jumat, 19 September 2014

Hujan Asam


A.     Pengertian Hujan Asam
turunnya asam dari atmosfir ke bumi, salah  satu  bentuk  dari  presipitasi, proses ketika hujan yang turun membawa serta partikel-partikel pencemar seperti gas sulfur dioksida dimana air yang turun mempunyai kadar keasaman dengan pH di bawah 5,6

B.     Dampak Hujan Asam
·         Dampak Hujan Asam bagi Bangunan
·         Dampak Hujan Asam bagi Industri Otomotif (Cat Kendaraan)
·         Dampak Hujan Asam pada Jarak Pandang
·         Bisa menyebabkan matinya tumbuhan dan ikan
·         Bisa mengurangi kadar mineral dalam tanah
·         Bisa melarutkan aluminium dari mineral di dalam tanah dan bebatuan
·         Bila bereaksi dengan logam, bisa merusak tiang jembatan, bodi mobil, kapal laut, dan juga struktur bangunan lain yang menggunakan besi / logam
·         Selain merusak bangunana yang memiliki unsur logam, hujan asam ini dapat merusak bangunan - bangunan yang terbuat dari batu kapur dan marmer
·         gangguan pernapasan pada manusia. Gawat panas
·         4. Merusak ekosistem perairan
·         Air di alam: Organisme akuatik mungkin sensitif terhadap efek hujan asam. Asidifikasi danau merupakan satu masalah yang dihadapi di daerah yang mengandung batu granit. Danau batu kapur secara alami memiliki bufer yang dapat menetralkan efek hujan asam.

C.     Upaya pencegahan Hujan Asam
·         Bahan Bakar Dengan kandungan Belerang Rendah
·         Mengurangi kandungan Belerang sebelum Pembakaran
·         pengendalian Pencemaran Selama Pembakaran
·         Pengendalian Setelah Pembakaran
·         Mengaplikasikan prinsip 3R (Reuse, Recycle, Reduce)
·         Tidak berleihan menggunakan kendaraan yang mengeluarkan polusi
·         Menyemprotkan kapur ke beberapa danau
·         Tidak membuang sampah sembarangan dan menanam pohon (reboisasi)
·         Metode Desulfurisasi (Metode pemisahan oksida sulfur) : metode basah (wet method) menggunakan cairan sebagai media penyerap sulfur dan metode kering (dry method) menggunakan bahan-bahan padat seperti oksida metal dan arang aktif sebagai pengikat sulfur
·         Menurunkan tingkat pelepasan SO2 dari pusat pembangkit listrik

D.    Proses terjadinya Hujan Asam

Hujan asam terjadi diawali dengan adanya pelepasan senyawa sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke udara. Gas sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang dilepaskan ke atmosfer tersebut dapat terbawa oleh angin hingga ratusan kilometer. Setelah gas sulfur dioksida dan nitrogen oksida diemisikan ke atmosfer, maka selanjutnya kedua gas tersebut akan bereaksi dengan uap air, oksigen dan senyawa lain untuk membentuk senyawa asam, yaitu asam sulfat dan asam nitrat. Senyawa asam yang terbentuk di udara akan dikirim ke permukaan Bumi melalui dua cara, cara kering (dry deposition) dan cara basah (wet deposition), dalam bentuk yang beragam. Dry deposition dari senyawa asam sulfat dan asam nitrat ke permukaan Bumi dalam bentuk debu maupun asap, sementara wet deposition akan mengirim senyawa asam dalam bentuk hujan asam, kabut dan salju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar