Limbah merupaan masalah yang bila tidak dikelola dengan
baik bisa menjadi bom waktu bagi kehidupan manusia dimasa yang akan datang.
Jumlah limbah yang sangat besar setiap harinya membuat manusia harus memutar
otak untuk bisa hidup berdampingan dengan limbah. Limbah berupakan benda (Padat, Cair, Gas, B3) yang tidak
diperlukan dan dibuang, limbah pada umumnya mengandung bahan pencemar dengan
konsentrasi bervariasi. Bila dikembalikan ke alam dalam jumlah besar, limbah ini
akan terakumulasi di alam sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem Alam. Pengelolahan
limbah ini merupakan upaya merencanakan melaksanakan, memantau, dan
mengevaluasi pendaya gunaan limbah, serta pengendalian dampak yang
ditimbulkannya. Upaya pengelolahan limbah tidak mudah dan memerlukan pengetahuan
tentang limbah ( Padat, Cair, Gas, B3) unsur-unsur yang terkandung serta
penanganan limbah agar tidak mencemari lingkungan selain itu perlu keterampilan
mengelolah limbah menjadi ekonomis dan mengurang jumlah limbah yang terbuang ke
alam. Dengan adanya manajemen penanganan limbah, maka kita bisa meminimalisir efek limbah
bagi kehidupan kita.
# TANJUNG, Dr. M.Sc
Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula
Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula
#
RADYASTUTI, W. Prof. Ir (1996)
Sampah adalah sumber daya yang tidak siap pakai
#
BASRIYANTA
Sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemilik / pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai atau dikelola dengan
prosedur yang benar
#
KAMUS LINGKUNGAN (1994)
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian; barang rusak
atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan atau buangan.
#
PRIE G. S
Sampah adalah barang yang kita miliki tetapi sama sekali tidak pernah ada
gunanya
#
ECOLINK (1996)
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia meupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis
#
SETYO PURWENDRO
Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar,
perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri ataupun aktivitas
manusia lainnya sehingga dengan kata lain, sampah merupakan hasil sampingan
dari aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai
#
WIJAYA JATI
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Setiap altivitas
manusia pasti menghasilkan sampah
#
DARMADI
Sampah merupakan produk buangan yang pada umumnya berbentuk benda padat, dengan
komposisi bahan organis dan anorganik
C. Jenis Sampah
1. Sampah
Organik
2. Sampah
Anorganik
3. Sampah
B3 ( Bahan Berbahaya Beracun )
4. Sampah
plastic
5. Sampah
kertas
6. Sampah
dedaunan/organic
D. Tujuan dan Manfaat Pengelolaan Sampah
1. Agar masyarakat sadar dan turut terlibat dalam hal
kepedulian lingkungan
2. Menciptakan lingkungan yang hijau, , bersih, bebas sampah
dan bebas banjir
3. Memberdayakan masyarakat untuk peduli akan kebersihan dan
kehijauan kota
E. Cara Pengelolaan Sampah
1.
Sistem pengolahan
sampah secara terpadu
2.
Teknologi pengomposan
3.
Daur ulang sampah
plastik dan kertas
4.
Teknologi pembakaran
sampah dan insenator
5.
Teknologi pengolahan
sampah organik menjadi pakan ternak
6.
Teknologi tempat
pembuangan akhir (TPA) sampah
7.
Peran serta masyarakat
dalam penanganan sampah
8.
Pengolahan sampah kota
metropolitan
9. Peluang
dan tantangan usaha daur ulang
F. PENANGANAN LIMBAH CAIR
1.
Dillution (pengenceran)
2.
Sumur resapan
3.
Septic tank. Bagian ruang septic tank :
a.
Ruang pembusukan
b.
Ruang lumpur
c.
Dosing chamber
d. Bidang
resapan
4. Riol
(parit). Proses pengolahan air kotor pada rol :
a.
Penyaringan (screening)
b.
Pengendapan
(sedimentation)
c.
Proses biologi
(biologycal proccess)
d.
Saringan pasir (sand
filter)
e.
Desinfeksi
(desinfection)
f. Dillution
(pengenceran)
5. Cara Fisika
5. Cara Fisika
a. Proses
Penyaringan (screening)
b. Proses
Flotasi
c. Proses
Filtrasi
d. Proses
adsorbs
e. Proses
reverse osmosis (teknologi membran)
6. Cara
kimia
7. Cara
biologi
8. Pengolahan Primer (Primary Treatment)
8. Pengolahan Primer (Primary Treatment)
a. Penyaringa
(Screening)
b. Pengolahan
Awal (Pretreatment)
c. Pengendapan
d.
Pengapungan (Floation)
9. Pengolahan
Sekunder (Secondary Treatment)
a. Metode
Trickling Filter
b. Metode
Activated Sludge
c. Metode
Treatment ponds/ Lagoons
10. Pengolahan
Tersier (Tertiary Treatment)
11. Desinfeksi
(Desinfection). Hal yang perlu diperhatikan Dalam menentukan senyawa untuk
membunuh mikroorganisme
a.
Daya
racun zat
b.
Waktu
kontak yang diperlukan
c.
Efektivitas
zat
d.
Kadar
dosis yang digunakan
e.
Tidak
boleh bersifat toksik terhadap manusia dan hewan
f.
Tahan
terhadap air
g. Biayanya murah
12. Pengolahan
Lumpur (Slude Treatment)
G. PENANGANAN
LIMBAH PADAT
1. Penampungan
dalam bak sampah
2. Pengumpulan
sampah
3. Pengangkutan
4. Pembuangan
di TPA.
5. Penimbunan
Terbuka
6. Sanitary
Landfill
7. Insinerasi
8. Pembuatan
kompos padat dan cair
9. Daur
Ulang
Material-material yang dapat didaur ulang dan
prosesnya diantaranya adalah:
·
Bahan bangunan
·
Baterai
·
Barang Elektronik
·
Besi dan baja
·
Bahan Lainnya (Kaca, Kertas, pulp, Polistirena
Berikut
ini beberapa metode penanganan limbah organik padat :
1. Composting
2. Gas
Bio
3. Makanan
ternak ( Hog Feeding )
Berikut
ini beberapa metode penanganan limbah anorganik padat :
1. Empat
R ( 4 R = replace, reduce, recycle dan reuse )
2. Insenerator
3. Sanitary
Landfill
a. Metode
galian parit (trenc method)
b. Metode
area
c. Metode
ramp
4. Penghancuran
sampah (pulverisation)
H. PENANGANAN
LIMBAH GAS
1. Pengendapan
siklon
2. Filter
basah
3.
Pengendap sistem
Gravitasi
4. Pengendap
elektrostatik
1. Mengontrol
Emisi Gas Buang
2. Menghilangkan
Materi Partikulat Dari Udara Pembuangan
a. Filter
Udara
b. Pengendap
Siklon
c. Filter
Basah
d. Pegendap
Sistem Gravitasi
e. Pengendap
Elektrostatik
I. Penanganan
Limbah Suara
1. Mematikan
atau menghilangkan sumber suara / sumber kebisingan
2. Memasang
alat peredam suara
3. Pengendalian
pada jejak propagasi, mengganti bahan baku ruangan dengan bahan yang dapat
meredam suara
4.
Pengendalian pada
penerima suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar