Flash Effect


widgets

Jumat, 19 September 2014

Manajemen Limbah




A. Pengertian Limbah
Limbah merupaan masalah yang  bila tidak dikelola dengan baik bisa menjadi bom waktu bagi kehidupan manusia dimasa yang akan datang. Jumlah limbah yang sangat besar setiap harinya membuat manusia harus memutar otak untuk bisa hidup berdampingan dengan limbah. Limbah berupakan benda (Padat, Cair, Gas, B3) yang tidak diperlukan dan dibuang, limbah pada umumnya mengandung bahan pencemar dengan konsentrasi bervariasi. Bila dikembalikan ke alam dalam jumlah besar, limbah ini akan terakumulasi di alam sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem Alam. Pengelolahan limbah ini merupakan upaya merencanakan melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi pendaya gunaan limbah, serta pengendalian dampak yang ditimbulkannya. Upaya pengelolahan limbah tidak mudah dan memerlukan pengetahuan tentang limbah ( Padat, Cair, Gas, B3) unsur-unsur yang terkandung serta penanganan limbah agar tidak mencemari lingkungan selain itu perlu keterampilan mengelolah limbah menjadi ekonomis dan mengurang jumlah limbah yang terbuang ke alam. Dengan adanya manajemen penanganan limbah, maka kita bisa meminimalisir efek limbah bagi kehidupan kita.

B.     Pengertian Limbah Menurut Para Ahli
 # TANJUNG, Dr. M.Sc
 Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula
 # RADYASTUTI, W. Prof. Ir (1996)
 Sampah adalah sumber daya yang tidak siap pakai
 # BASRIYANTA
 Sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik / pemakai  sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai atau dikelola dengan prosedur yang benar
  # KAMUS LINGKUNGAN (1994)
 Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau  khusus dalam produksi atau pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan  atau buangan.
 # PRIE G. S
 Sampah adalah barang yang kita miliki tetapi sama sekali tidak pernah ada gunanya
 # ECOLINK (1996)
 Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia meupun proses  alam yang belum memiliki nilai ekonomis
 # SETYO PURWENDRO
 Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah  penginapan, hotel, rumah makan, industri ataupun aktivitas manusia lainnya sehingga dengan kata lain,  sampah merupakan hasil sampingan dari aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai
 # WIJAYA JATI
 Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Setiap altivitas manusia pasti menghasilkan  sampah
 # DARMADI
 Sampah merupakan produk buangan yang pada umumnya berbentuk benda padat, dengan komposisi bahan  organis dan anorganik

C.  Jenis Sampah
1.    Sampah Organik
2.    Sampah Anorganik
3.    Sampah B3 ( Bahan Berbahaya Beracun )
4.    Sampah plastic
5.    Sampah kertas
6.    Sampah dedaunan/organic

D.  Tujuan dan Manfaat Pengelolaan Sampah
1.      Agar masyarakat sadar dan turut terlibat dalam hal kepedulian lingkungan
2.      Menciptakan lingkungan yang hijau, , bersih, bebas sampah dan bebas banjir
3.      Memberdayakan masyarakat untuk peduli akan kebersihan dan kehijauan kota

E.   Cara Pengelolaan Sampah
1.    Sistem pengolahan sampah secara terpadu
2.    Teknologi pengomposan
3.    Daur ulang sampah plastik dan kertas
4.    Teknologi pembakaran sampah dan insenator
5.    Teknologi pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak
6.    Teknologi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah
7.    Peran serta masyarakat dalam penanganan sampah
8.    Pengolahan sampah kota metropolitan
9.    Peluang dan tantangan usaha daur ulang

F.      PENANGANAN LIMBAH CAIR
1.    Dillution (pengenceran)
2.    Sumur resapan
3.    Septic tank. Bagian ruang septic tank :
a.    Ruang pembusukan
b.    Ruang lumpur
c.    Dosing chamber
d.   Bidang resapan
4.    Riol (parit). Proses pengolahan air kotor pada rol :
a.    Penyaringan (screening)
b.    Pengendapan (sedimentation)
c.    Proses biologi (biologycal proccess)
d.   Saringan pasir (sand filter)
e.    Desinfeksi (desinfection)
f.     Dillution (pengenceran)
5.      Cara Fisika
a.    Proses Penyaringan (screening)
b.    Proses Flotasi
c.    Proses Filtrasi
d.   Proses adsorbs
e.    Proses reverse osmosis (teknologi membran)
6.    Cara kimia
7.    Cara biologi
8.      Pengolahan Primer (Primary Treatment)
a.    Penyaringa (Screening)
b.    Pengolahan Awal  (Pretreatment)
c.    Pengendapan
d.   Pengapungan (Floation)
9.    Pengolahan Sekunder (Secondary  Treatment)
a.    Metode Trickling Filter
b.    Metode Activated Sludge
c.    Metode Treatment ponds/ Lagoons
10.     Pengolahan Tersier (Tertiary Treatment)
11.     Desinfeksi (Desinfection). Hal yang perlu diperhatikan Dalam menentukan senyawa untuk membunuh mikroorganisme
a.    Daya racun zat
b.    Waktu kontak yang diperlukan
c.    Efektivitas zat
d.   Kadar dosis yang digunakan
e.    Tidak boleh bersifat toksik terhadap manusia dan hewan
f.     Tahan terhadap air
g.    Biayanya murah
12.     Pengolahan Lumpur (Slude Treatment)

G.  PENANGANAN LIMBAH PADAT
1.    Penampungan dalam bak sampah
2.    Pengumpulan sampah
3.    Pengangkutan
4.    Pembuangan di TPA.
5.    Penimbunan Terbuka
6.    Sanitary Landfill
7.    Insinerasi
8.    Pembuatan kompos padat dan cair
9.    Daur Ulang
Material-material yang dapat didaur ulang dan prosesnya diantaranya adalah:
·      Bahan bangunan 
·      Baterai 
·      Barang Elektronik 
·      Besi dan baja
·      Bahan Lainnya (Kaca, Kertas,  pulp, Polistirena
Berikut ini beberapa metode penanganan limbah organik padat :
1.    Composting
2.    Gas Bio
3.    Makanan ternak ( Hog Feeding )
Berikut ini beberapa metode penanganan limbah anorganik padat :
1.    Empat R ( 4 R = replace, reduce, recycle dan reuse )
2.    Insenerator
3.    Sanitary Landfill
a.    Metode galian parit (trenc method)
b.    Metode area
c.    Metode ramp
4.    Penghancuran sampah (pulverisation)

H.  PENANGANAN LIMBAH GAS
1.    Pengendapan siklon
2.    Filter basah
3.    Pengendap sistem Gravitasi
4.    Pengendap elektrostatik
1.    Mengontrol Emisi Gas Buang
2.    Menghilangkan Materi Partikulat Dari Udara Pembuangan
a.    Filter Udara
b.    Pengendap Siklon
c.    Filter Basah
d.   Pegendap Sistem Gravitasi
e.    Pengendap Elektrostatik

I.       Penanganan Limbah Suara
1.    Mematikan atau menghilangkan sumber suara / sumber kebisingan
2.    Memasang alat peredam suara
3.    Pengendalian pada jejak propagasi, mengganti bahan baku ruangan dengan bahan yang dapat meredam suara
4.    Pengendalian pada penerima suara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar